Blog Catatan Q, berbagi infomasi, berbagi ilmu

Fungsi dan pengertian domain, beserta contohnya

Fungsi dan pengertian domain, beserta contohnya

Domain merupakan suatu nama berformat huruf abjad (a,b,c,d,e,dan seterusnya) dan angka (1,2,3,dan seterusnya) serta simbol (-) untuk menamai alamat URL website untuk mengidenfitikasi sebagai pengganti format deretan angka alamat IP client server hosting tempat file website diletakkan. Domain adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email server di jaringan komputer ataupun internet
Contoh : misal alamat IP server tempat file web kita disimpan adalah 78.205.90.39 sebenarnya kita bisa saja mengetikkan 78.205.90.39 langsung di browser untuk mengakses website kita, namun hal ini tentunya sangat tidak baik bagi ingatan orang khususnya ingatan pengunjung website yang mengakses website kita. Sehingga fungsi domain lebih untuk mudahkan orang mengingat sebuah nama url dibanding deretan deretan angka IP. Untuk itu diperlukan domain guna mengganti deretan angka tersebut agar menjadi deretan kata yang tentunya gampang diingat. misal: namadomain.com akan lebih mudah diingat ketimbang angka 198.319.59.627 Sebuah nama domain biasanya terdiri dari dua bagian atau lebih (secara teknis disebut label), dipisahkan dengan titik.
Fungsi dan pengertian domain beserta contohnyaFungsi Domain adalah untuk mempermudah pengguna di internet pada saat melakukan akses ke server, selain juga dipakai untuk mengingat nama server yang dikunjungi tanpa harus mengenal deretan angka yang rumit yang dikenal sebagai IP address. Nama domain ini juga dikenal sebagai sebuah kesatuan dari sebuah situs web seperti contohnya "www.bukucatatan.web.id". Nama domain kadang-kadang disebut pula dengan istilah URL(Uniform Resource Locator), atau alamat website.
Namun sebenarnya berbeda antara URL dan Domain. Nama domain adalah bagian dari URL. Sedangkan URL masuk ke detail lebih dari nama domain, menyediakan lebih banyak informasi, termasuk alamat halaman tertentu, nama folder, nama mesin, dan protokol bahasa. 
Contoh Domain: 
Contoh URL: 
Umumnya nama domain memiliki fungsinya masing masing sesuai dengan keperluannya.

JENIS-JENIS DOMAIN

Secara umum, domain name terdiri atas dua jenis, yaitu:
  1. Generic Top Level Domain (gTLD) merupakan domain name yang berakhiran dengan .com .net .org .edu .mil atau .gov. Jenis domain ini sering juga disebut Top Level Domain, yaitu domain itu langsung dibawah root (titik dibelakang nama domain). Dan tidak menunjukkan domain berdasarkan negara, sehingga siapapun dapat mendaftar.
  2. Country Code Top Level Domain (ccTLD) merupakan sebuah level domain tertinggi yang didasarkan pada kode negara seperti .id, .us, .ca, .ru, dan masih banyak lainnya. Domain ini dioperasikan dan didaftarkan dimasing negara


share this article to: Facebook Twitter Google+ Linkedin Digg