Blog Catatan Q, berbagi infomasi, berbagi ilmu

Mengenal Manfaat dan Khasiat Singkong

Mengenal Manfaat dan Khasiat Singkong

Makan singkong dulu diidentikkan oleh sebuah lagu lama dengan makanan orang 'ndeso'. Tetapi, lambat laun tampaknya pemikiran ini akan segera memudar, seiring dengan makin merebaknya jajanan singkong yang dipadu dengan 'makanan orang kota' seperti singkong keju di tepi-tepi jalan.
Singkong memiliki beberapa nama dalam bahasa Indonesia. Ada yang menyebutnya ubi kayu, ada juga yang menyebutnya ketela pohon. Dalam bahasa latin singkong dikenal dengan nama Manihot utilissima dan termasuk dalam famili Euphorbiaceae. Singkong merupakan tanaman perdu dimana umbinya sering dimanfaatkan sebagai pengganti makanan pokok karena mengandung banyak karbohidrat. Sementara daunnya yang masih muda dimakan sebagai lalap atau dibuat sayur daun singkong.
Selain dimanfaatkan sebagai bahan makanan, singkong juga digunakan sebagai tanaman obat untuk menyembuhkan berbagai penyakit dan gangguan kesehatan. Di antaranya obat rematik, sakit kepala, demam, luka, diare, cacingan, disentri, rabun senja, beri-beri, dan bisa meningkatkan stamina.

Klasifikasi ilmimiah singkong

Singkong Bukan Lagi Makanan KampungKerajaan  : Plantae
Divisi       : Magnoliophyta
Kelas        : Magnoliopsida
Ordo         : Malpighiales
Famili       : Euphorbiaceae
Upafamili : Crotonoideae
Bangsa      : Manihoteae
Genus        : Manihot
Spesies       : M. esculenta

Kandungan gizi singkong 

Umbi singkong memiliki kandungan kalori, protein, lemak, hidrat arang, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B dan C, dan amilum. Daun singkong mengandung vitamin A, B1 dan C, kalsium, kalori, forfor, protein, lemak, hidrat arang, dan zat besi. Sementara kulit batang, mengandung tannin, enzim peroksidase, glikosida, dan kalsium oksalat.
Kandungan gizi singkong per 100 gram meliputi:
Kalori 121 kal
  • Air 62,50 gram
  • Fosfor 40,00 gram
  • Karbohidrat 34,00 gram
  • Kalsium 33,00 miligram
  • Vitamin C 30,00 miligram
  • Protein 1,20 gram
  • Zat Besi 0,70 miligram
  • Lemak 0,30 gram
  • Vitamin B1 0,01 miligram

Manfaat yang terkandung dalam singkong

Manfaat apa saja yang bisa diperoleh dari mengkonsumsi singkong? Ini dia ulasan selengkapnya.

Sumber Karbohidrat, Rendah Lemak

Seperti yang diberitakan oleh situs nutrition-and-you.com, singkong bisa menjadi sumber karbohidrat yang rendah lemak. Tentu ini kabar baik untuk Anda yang sedang diet rendah lemak. Bahkan singkong memiliki kandungan rendah lemak dan protein tinggi dibanding ubi, kentang dan pisang.

Baik Untuk Kesehatan Tulang dan Otak

Jangan lagi meremehkan makanan singkong. Singkong memiliki kandungan vitamin K yang berfungsi untuk membangun masa tulang, sehingga konsumsi singkong dapat menurunkan risiko osteoporosis. Selain itu, vitamin K akan melindungi seseorang dari kerusakan saraf di otak.

Mengurangi Anemia dan Mengatur Tekanan Darah

Untuk ibu-ibu hamil dan menyusui yang mungkin rentan terhadap gejala kurang darah. Singkong mengandung vitamin B komplek yang dapat membantu tubuh memproduksi sel darah merah, sehingga dapat menurunkan risiko anemia. Selain itu, singkong mengandung berbagai sumber mineral misalnya seng, magnesium, tembaga, besi, dan mangan. Singkong juga mengandung kalium yang dapat mengatur tekanan darah.
Manfaat lain dari singkong:
  1. Daun singkong dapat gunakan sebagai obat penambah darah karena memiliki kandungan zat besi yang tinggi.
  2. Daun singkong dapat digunakan untuk mengompres pada luka bakar karena dapat mempercepat proses pendinginan.
  3. Umbi singkong juga dapat dipakai sebagai obat panas dalam dengan cara diparut terlebih dahulu dan diambil air perasannya.
  4. Air perasan umbi singkong terbukti mengandung getah dan tepung maka bisa dipakai untuk obat maag dan panas dalam.
  5. Air perasan umbi dapat mengobati luka pada lambung, karena fungsinya sebagai antibiotik. Sedangkan pada penderita panas dalam air perasan umbi singkong tersebut dapat mendinginkan daerah pencernaan.
Wah, ternyata cukup banyak manfaat yang bisa kita dapatkan saat menikmati singkong sebagai camilan di kala sore hari yang hujan


share this article to: Facebook Twitter Google+ Linkedin Digg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.